Hoax Kisah Nabi Adam

Hoax Kisah Nabi Adam

Disclaimer : Tulisan ini dibuat berdasarkan sudut pandang pribadi dengan referensi berbagai macam sumber yang mungkin memiliki hak cipta, dan tidak ditujukan untuk kepentingan komersil selain dari berbagi dari sudut pandang berbeda.

Adam

Hampir semua orang mengenal siapa itu Nabi Adam, atau dalam hal ini kita sebut saja Adam. Terutama kalangan umat beragama, karena tokoh satu ini pertama kali dimuat memang dalam kitab agama dan ditujukan untuk pangsa pasar beragama, dengan deskripsi yang hampir serupa yakni bahwa Adam adalah manusia pertama yang hidup di bumi. 

Di dalam agama saya sewaktu kecil, Adam sering disebut sebagai moyang dari seluruh manusia di bumi karena memang dialah orang yang mengawali kehidupan manusia di bumi. 

Dan rupanya, narasi serupa pun sudah ada di kitab agama yang lebih tua bahkan dalam kitab sejarah suatu bangsa pun sudah tertulis. 

Untuk umat beragama yang dimana di dalam kitab tertulis bahwa semua cerita tentang Adam adalah benar, maka sudah mutlak hukumnya untuk percaya dan mengamini nya. Bahkan meragukannya pun tidak diizinkan. Dan hal itu pula yang membuat naskah ini menjadi semakin kuat dipercaya turun temurun hingga saat ini. 

Namun benarkah cerita mengenai Adam adalah kejadian nyata yang benar-benar pernah terjadi dan dialah manusia pertama yang mengawali kehidupan manusia di muka bumi ini dengan ukurannya yang luar biasa besar dan memiliki tinggi 27 meter ?

Di dalam tulisan ini saya akan membahas teori-toeri mengenai Adam yang kontradiktif dan sekaligus melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada dibalik naskah populer tersebut.


Asal Usul

Di dalam kitab agama Abrahamik, (Tanakh,Alkitab dan A-Qur'an)  dibahas awal mula penciptaan Adam yang disebutkan dibuat dari tanah. Ditempatkan di surga/ Taman Eden dan kemudian diusir ke bumi karena melanggar aturan Pencipta.

Adam, berasal dari bahasa Ibrani yang berarti Tanah, Manusia atau coklat muda. Yang jika diartikan, nama Adam bisa saja hanyalah sebuah simbol yang berarti hanya istilah dari manusia yang memiliki sifat seperti tanah (membumi) dan bukan nama sebenarnya.

Kenapa berasal dari bahasa Ibrani ? Ya, Adam dalam bahasa Arab adalah saduran dari kata dalam bahasa Ibrani karena memang naskah mengenai Adam terlebih dulu dimuat dalam kitab dengan bahsa Ibrani.


Manusia pertama

Meskipun naskah kitab Abrahamik mengatakan bahwa Adam merupakan manusia pertama di bumi, namun bukan berarti keyakinan tersebut kemudian di iyakan oleh semua umat dalam agama tersebut, dan salah satu sub-Agama Abrahamik bahkan tidak mengakui bahwa Adam adalah orang pertama yang hidup di bumi. Mengapa ?

Menurut naskah terdahulu, dalam pandangan Agama Abrahamik meyakini bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan kemudian diciptakanlah pasangannya Hawa yang berasal dari dirinya.

Namun dalam literatur Yahudi, pasangan pertama bukanlah Hawa melainkan Lilith yang diciptakan bersamaan dengan Adam.  Sesuai dengan Alkitab yang menyebutkan bahwa Adam dibuat sesuai dengan bentuk rupa pencipta lelaki dan perempuan. 

Namun kemudian mereka berpisah karena perselisihan dan Lilith meninggalkan Adam, maka dibuatlah Hawa yang diambil dari tulang rusuk Adam sendiri.


Taman Eden

Taman Eden merupakan sebuah tempat yang dibuat setelah Adam dan dibuat untuk meletakkan Adam disana dan mengajarkannya berbagai macam pengenalan terhadap makhluk dan nama-nama. 

Mengenai Taman Eden ini, banyak sepekulasi pendapat mengenai tempat apa itu sebenarnya, apakah itu surga abadi tempat berkumpulnya orang beriman atau hanya sebuah taman indah yang ada di bumi? Beberapa kalangan percaya bahwa Taman Eden itu merupakan surga abadi, namun sebagian berpendapat bahwa Taman Eden hanyalah lokasi yang berada di bumi dan terletak di kawasan Iran.

Karena lokasi itu tidak disebutkan secara jelas, akhirnya banyak yang berspekulasi mengenai keberadannya bahkan cerita dengan latar belakang lokasi tersebut.


Pengusiran

Naskah mengenai pengusiran Adam dan pasangannya terdapat di dalam kitab Agama Abrahamik dengan benang merah yang sama bahwa Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden karena melanggar perintah pencipta dengan memakan buah terlarang. 

Pohon Larangan. Di dalam taman Eden Adam dan Hawa diperbolehkan memakan apa saja yang terdapat di setiap pohon selain dari pohon larangan. Jika dalam Al Quran bahkan ketika mendekati pohon tersebut akan disebut zalim, dalam Alkitab disebutkan bahwa Adam akan mati ketika memakan buah dari pohon larangan tersebut.

Dalam Alkitab disebutkan bahwa Ular membujuk hawa untuk memakan buah larangn dang mengatakan bahwa setelah memakan buah tersebut, maka mereka bisa mengetahui segala macam sesuatu, sementara dalam Al Quran setan yang membujuk hawa hingga kemudian mereka mencicipi buah tersebut.

Jika dalam Alkitab Adam dan Hawa telanjang di taman Eden dan tidak merasa malu kemudian menutupi kemaluan mereka dengan dedaunan setelah memakan buah larangan, di Al Quran disebutkan bahwa mereka memakai pakaian dan kemudian pakaian itu terlepas saat mereka memakan baju. Silahkan dibayangkan.


Jatuhnya Manusia

Disebutkan dalam riwayat Adam dan Hawa bahwa setelah mereka memakan buah larangan tersebut, mereka kemudian diusir turun ke bumi untuk menjalani hukuman.

Di dalam Alkitab disebutkan bahwa kemudian Hawa menyalahkan ular yang membujuknya hingga kemudian pencipta mengutuk ular untuk berjalan menggunakan perut seumur hidupnya, mengutuk Hawa untuk kepayahan dalam mengandung dan melahirkan serta Adam berkuasa atasnya dan Adam dikutuk untuk bersusah payah mencari rejeki hingga ia menjadi tanah.

Sementara dalam Al Quran tidak dibahas mengenai hukuman selain berpusat pada pertaubatan keduanya. Dan kemudian mereka diturunkan ke dunia. Sebagian berpendapat bahwa mereka diturunkan ditempat terpisah, sementara pendapat lain mengatakan bahwa mereka memang sedari awal sudah ada di Bumi.


Manusia Penghuni Bumi Sebelum Adam 

Banyak perdebatan mengenai keberadaan makhluk cerdas yang hidup di bumi sebelum Adam. Namun karena dalam kitab disebutkan bahwa Adam merupakan manusia pertama, maka manusia sebelumnya masuk ke dalam kategori Jin. Namun ada pula pendapat lain yang muncul pada abad ke 9 yang mengatakan bahwa Tuhan menciptakan banyak Adam untuk menjadi pemimpin peradaban yang berlangsung selama masing-masing 50.000 tahun.

Tapi, kemudian pada dan setelah abad pencerahan (Abad ke 18) dimana ini merupakan abad revisi kepercayaan di Eropa, muncullah narasi bahwa Manusia sebelum adam adalah bangsa amoral, jelek dan tidak memiliki jiwa sementara Adam adalah manusia kulit putih yang kemudian diklaim bahwa ras kulit putih adalah merupakan keturunan Adam dan selain itu merupakan keturunan bangsa pra Adam.


Sampai disini kita bisa melihat bagaimana popularitas naskah mengenai Adam sudah ada sejak jaman dulu dan sudah menjadi bahan perdebatan dari banyak kalangan. Kenapa demikian ? 

Kita lanjutkan 


Bentuk Adam

Beberapa waktu lalu sempat beredar berita di Internet mengenai penemuan baju Adam yang berukuran sangat besar.


Narasi yang digunakan pun beragam seperti ditemukan Baju Adam dan lain semacamnya.

Jelas ini merupakan Hoax terbesar, karena ukurannya memang besar. Karena yang diperlihatkan pada gambar tersebut bukanlah baju Adam melainkan tiruan baju Adam yang dibuat di Arab, merujuk pada Hadits mengenai ukuran tubuh Adam yang disebut berukuran 60 hasta (siku hingga ujung jari) atau sekitar 45cm x 60 = 27 meter.

Selain dari temuan baju raksasa tersebut, banyak pula beredar mengenai penemuan fosil manusia raksasa berukuran sangat besar dalam sebuah penggalian arkeolog.



Yang lagi lagi berita tersebut merupakan Hoax yang beredar melalui media Internet dan Whatsapp.

Bahkan sempat pula beredar foto jejak tapak kaki raksasa yang ditemukan di Sri Lanka yang kemudian dilengkapi dengan narasi : 

"Subhanallah, inilah jejak kaki Nabi Adam, ya Allah siapapun yang melihat postingan ini limpahkanlah rejekinya sampai tujuh turunan ya Allah, amiiin"

yang beredar di media sosial Facebook.

Yang setelah ditelusuri, rupanya tapak kaki ini merupakan objek wisata Tapak Tuan Tapa yang berada di Aceh.


Lalu kenapa banyak muncul berita Hoax mengenai raksasa ? Apakah karena belakangan ini rilis Attack On Titan Season baru ? Atau karena ini ?


Kapan Zaman Adam terjadi ?

Jaman dimana Adam hidup masih menjadi kontroversi mengingat bahwa jika merujuk pada bab penciptaan, Adam diciptakan di hari ke 6 penciptaan semesta. Tentu hari ke 6 ini tidak selalu harus merujuk pada pehitungan hari saat ini yang bernilai 24 jam. Namun jika ditelusuri perkembangan keturunan Adam yang diantaranya adalah Nuh yang diperkirakan hidup di masa 4000 tahun seblum Masehi atau sekitar 6000 tahun yang lalu, yang diperkuat dengan temuan endapan lumpur tua sisa banjir bah di zaman nuh dengan usia yang sama, maka besar kemungkinannya jaman Adam tidak terpaut jauh dari jaman tersebut. 
Dengan anggapan tersebut Sami al Maghluts dalam bukunya yang berjudul Atlas Sejarah Nabi dan Rasul memperkirakan bahwa jaman Adam berkisar 6000 tahun sebelum Masehi atau sekitar 8000 tahun yang lalu.

Meskipun studi para ilmuwan memperkirakan masa hidup Adam dan Hawa berkisar 200.000 tahun yang lalu dengan rujukan pada mutasi kromosom manusia.

Dalam naskah Nuh, kehidupan Adam disebutkan berjarak 10 qarn yang sebagian mengartikan sebagai hitungan abad dan sebagian lain mengatakan hitungan generasi. Yang artinya Adam dan Nuh berjarak 10 abad atau kemungkinan 10 generasi. 

Pada masa Adam dan Nuh seringkali disebutkan rentang usia pada masa itu berlangsung begitu lama, misalnya Adam yang berusia lebih dari 900 tahun jika melihat dari masa kehidupan keturunannya. 
Bahkan hingga jaman Nuh yang masih pula memiliki rentang usia yang sangat lama, bahkan hingga jaman Ibrahim.


Ukuran Tubuh

Konon ukuran tubuh seperti disebutkan dalam Hadits adalah 60 hasta yang berkisar 27 meter tinggi. Sangat tinggi jika dibandingkan dengan manusia jaman sekarang yang hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 2 meter dan lebih rendah. Namun dalam hadits tersebut juga mengatakan bahwa diciptakan dengan ukuran tersebut dan manusia terus mengecil. Kemudian pertanyaannya adalah apakah dengan rentang usia sepanjang itu hingga ratusan tahun bahkan ribuan tahun kemudian menguatkan pendapat bahwa ukuran tubuh saat itu juga begitu besar ?

Kita kembali menilik kisah Nuh dengan bahteranya yang memuat awal kehidupan saat kabarnya bumi tenggelam. Ukuran bahtera Nuh berkisar panjang 300 (135 meter) hasta dengan lebar 50 hasta (22.5 meter) dan tinggi 30 hasta (13.5 meter) yang terdiri dari 3 lantai dimana lantai pertama ditempatkan binatang melata, lantai kedua untuk Nuh dan keluarganya sementara lantai ketiga digunakan untuk membawa burung. 

Ok, sekarang kita coba ukur ketinggian kapalnya yang hanya sekitar 13 meter, dibagi menjadi 3 lantai, yang artinya kemungkinan tiap lantainya hanya berkisar tinggi 4 setengah meter. Yang jika dibandingkan dengan kapal sekarang tidak jauh berbeda. 

Lalu kemudian apakah manusia pada jaman Nuh memiliki ukuran yang terpaut sangat jauh dengan Adam yang masih memiliki rentang usia yang sama yakni 900 tahun lebih masa hidup ? Yang mana ukuran tinggi badan 27 meter tidak akan muat untuk ruangan yang hanya memiliki ketinggian 4.5 meter. 

Oh mungkin mereka rebahan.

Jika menilik ke hitungan Alkitab, bahtera Nuh di isi oleh 8 orang yakni Nuh dan ketiga anaknya serta istri dari ke 4 orang tersebut. Mungkin dengan rebahan kapal dengan panjang 135 meter masih bisa menampung mereka namun tetap saja itu tidak akan masuk akal.

Apalagi jika merujuk pada bahasan Al Quran dimana di dalamnya di isi oleh 80 orang mukmin dengan ukuran raksasa semua, maka itu lebih tidak masuk akal lagi.


Dari sini kita bisa melihat bahwa Ukuran Adam yang memiliki tinggi 27 meter menjadi sangat aneh mengingat jarak yang terpaut hanya 10 generasi dari Nuh. Ditambah lagi dengan rentang masa hidup yang hanya berjarak 8000 tahun dari sekarang. 


Hitungan Hasta


Sebenarnya hitungan hasta juga menjadi perdebatan karena memiliki banyak versi, ada yang menyebutnya siku hingga ujung jari telunjuk, ada pula yang menyebutnya sebagai hitungan panjang siku hingga pergelangan tangan. yang jika dilihat maka mereka memang memiliki persamaan atau perbedaan yang tidak mencolok. Namun yang mencolok adalah 6 hasta dan 60 hasta. 

Jika ukuran tinggi Adam adalah 6 hasta, maka ukuran dalam meter menjadi 2.7 meter yang masih terhitung wajar jika dibandingkan dengan ukuran tubuh manusia jaman sekarang.

Namun akan menjadi raksasa jika di kalikan 10 yakni yang selama ini dipercaya sebagai hitungan tinggi Adam dengan ukuran tingginya 27 meter.

Raksasa

Makhluk ini sering kali muncul dalam cerita-cerita legenda di seluruh belahan dunia dengan sifat yang kurang lebih dalam satu benang merah, yakni Dungu, Tidak berakal, bengis dan suka melahap manusia. Mungkin yang terbaru bisa dijumpai pada Serial Attack On Titan yang belakangan ini meluncurkan seri terbarunya.

Tapi, terlepas dari semua cerita tersebut, apakah mereka benar-benar ada dan setidaknya pernah hidup di muka bumi ini ?

Temuan Fosil

Kita sudah melihat beberapa temuan fosil manusia raksasa diatas yang semuanya adalah Hoax yang disebarkan melalui Internet berawal dari grup Whatsapp.

Adapun temuan fosil manusia sudah banyak sekali ditemukan di berbagai tempat dari rentang hidup ratusan tahun lalu hingga bahkan temuan terkhir mengatakan bahwa fosil temuan ini diperkirakan berasal dari manusia pada masa hidup 2 juta tahun yang lalu.


Adalah Andy Harries seorang arkeolog dari Australia yang menemukan satu fosil tengkorak yang kemungkinan berasal dari peradaban Homo Erectus yang sekaligus menjadi temuan fosil tertua yang pernah ditemukan.

Dan anda bisa melihat ukuran tengkoraknya pada foto diatas.

Menurutnya, Manusia masa itu memiliki otak yang lebih kecil jika dibanding dengan manusia sekarang, namun sudah berdiri tegak dan sudah bertualang.

Lalu bagaimana dengan Adam yang bertinggi 27 meter yang hidup kisaran 8000 hingga 200 ribu tahun lalu jika manusia pada 2 juta tahun yang lalu saja memiliki tinggi tubuh yang tidak jauh berbeda dengan manusia masa sekarang ?

Sampai saat ini tidak pernah ditemukan keberadaan fosil atau sisa kerangka dari manusia raksasa dengan ukuran tinggi tubuh lebih dari 10 meter.


Hey penelitian itu belum selesai !

Masih ada jutaan fosil yang terkubur dan para peneliti masih menggali semua itu untuk membuktikan kebenaran kitab suci !

Oh ya ?

Jika pun ada jutaan fosil raksasa, seharusnya sudah ditemukan salah satunya, misalnya saja fosil dinosaurus yang hidup kisaran 245 juta tahun yang lalu yang beberapa sudah ditemukan dan disusun ulang untuk membuat gambaran binatang reptil purba tersebut. 

Lalu sebenarnya di rentang waktu mana manusia raksasa Adam dengan tinggi 27 meter itu hidup ?


Beberapa waktu lalu saya menemukan satu tulisan yang mengangkat topik keajaiban Piramida Mesir yang menurut penulis bangunan seperti itu tidak mungkin dibangun jika ukuran tubuh para pekerja saat itu seperti manusia jaman sekarang yang kurang dari 2 meter dan maksimum di ukuran 2 meter lebih sedikit. 

Kemudian si penulis budiman tersebut menyebut bahwa kenapa Piramid dibangun adalah karena orang pada masa itu memiliki ukuran dengan tinggi yang luar biasa , merujuk pada tinggi Adam.

Yang padahal, Pembangunan Piramid terjadi sekitar 2500 tahun yang lalu dan berlangsung selama 20 tahun dan dibuat sebagai makam firaun, dimana kemudian ditemukan banyak sekali Mumi di dalam piramid dengan ukuran tubuh normal seperti manusia saat ini.

Dan kala itu Mesir tempat berdirinya Piramid merupakan bangsa dengan peradaban maju dengan teknologi modern pada masa nya, itulah mereka mampu membuat bangunan sebesar itu meskipun memakan waktu yang cukup lama yakni 20 tahun masa pembangunan. 

Jadi pikiran penulis yang mengatakan bahwa ia memaklumi bangunan tersebut memungkinkan dibangun adalah karena ukuran tubuh manusia pada masa itu raksasa adalah ngawur.

Lalu bagaimana dengan ukuran Adam yang setinggi 27 meter ? Ya sama. Ngawur

Jika saja saat itu sudah ada internet, bakal dibully habis itu yang bilangsama Netizen budiman.


Belum sampai disini...

Tulisan ini akan saya sambung lagi di bahasan selanjutnya yang masih akan membahas Adam dan Hoax nya.